Welcome To Milan New's

Kamis, 10 Maret 2011

Allegri: Milan Pantas Lolos

London - Massimiliano Allegri merasa kecewa dengan kegagalan AC Milan di babak 16 besar Liga Champions. Dia menilai Rossoneri pantas untuk lolos ke perempatfinal.
Hasil imbang tanpa gol di leg kedua kontra Tottenham Hotspur mambuat Milan kandas. Mereka kalah agregat dengan skor 0-1.
"Tim tampil bagus malam ini dan saya pikir setelah dua leg kami pantas untuk lolos," cetus Allegri, di Football-Italia.
"Sayangnya, kesalahan di leg pertama menghukum kami. Malam ini Milan melakukan segalanya yang bisa dilakukan, menunjukkan intensitas dan teknik. Kami hanya kurang sesuatu dalam hal penyelesaian akhir," lanjut pelatih 43 tahun itu.

"Kami menciptakan peluang lewat Robinho dan Alexandre Pato, jadi tak ada lagi yang bisa kami lakukan dan saya harus memuji para pemain," tambahnya.

Meski Milan tersingkir dari Liga Champions, Allegri mencoba untuk mengambil hikmahnya. Jika anak buahnya bisa mempertahankan performa seperti saat melawan Spurs dinihari tadi, dia yakin Milan bisa sukses di Seri A musim ini.

"Performa ini memberi kami kepercayaan diri lebih di perburuan gelar Seri A, karena kami sudah berkembang sekarang," ujar Allegri.

"Saya masih tidak puas, ada banyak kepahitan karena tersingkir. Tapi saya terhibur dengan cara para pemain saya berjuang," tuntasnya.

Rabu, 09 Maret 2011

PREVIEW Tottenham Hotspur-AC Milan: Mengakhiri Defisit

AC Milan punya tugas sulit. Di White Hart Lane dinihari nanti, wakil Italia itu harus bisa membalikkan keunggulan Tottenham Hotspur dengan menang minimal 2-0 jika ingin lolos ke perempat-final Liga Champions.

Dibilang sulit mengingat Tottenham adalah tim yang bisa dibilang jago kandang. Performa wakil London di Liga Champions itu luar biasa di White Hart Lane, termasuk ketika menjungkalkan Inter Milan, rival sekota AC Milan, di fase grup beberapa waktu lalu.

Produktifitas Tottenham juga luar biasa. Di fase grup saja tim asuhan Harry Redknapp bisa melesakkan 18 bola ke gawang lawan.

Situasi ini tidak menguntungkan bagi AC Milan yang harus mengejar ketertinggalan 1-0 hasil leg pertama tiga minggu lalu di kandang lawan. Tapi menang tetap menjadi harga mati bagi AC Milan jika ingin lolos ke fase berikutnya.

Namun AC Milan boleh berharap adanya keajaiban, mengingat performa mereka belakangan ini terbilang positif. Kemenangan atas Juventus di Turin bisa menjadi modal tersendiri untuk melakoni laga di kandang Tottenham.

Hanya saja, AC Milan masih tidak diperkuat sejumlah pemain andalan mereka, seperti Andrea Pirlo dan Massimo Ambrosini, juga Mark Van Bommel dan Gennaro Gattuso, termasuk Antonio Cassano. Sementara Kevin Prince Boateng masih diragukan kondisi dan kesiapannya.

Sebaliknya Tottenham tidak bermasalah dengan komposisi pemain. Gareth Bale mungkin bisa dimainkan, demikian juga Vedran Corluka dan Jermaine Jenas. Rafael Van Der Vaart bahkan sudah bisa diturunkan sejak menit pertama.

Susunan Pemain: (Perkiraan)

Tottenham Hotspur: Gomes, Corluka, Gallas, Dawson, Assou-Ekotto, Palacios, Pienaar, Van Der Vaart, Lennon, Modric, Pavlyuchenko.

AC Milan: Abbiati, Abate, Thiago Silva, Nesta, Yepes, Antonini, Seedorf, Flamini, Robinho, Pato, Ibrahimovic.

Prediksi GOAL.com Indonesia:
Tottenham 1-2 Milan

Sumber : www.goal.com

Selasa, 08 Maret 2011

Pato Ditukar Dengan Drogba?

Chelsea tawar Pato, £18 juta plus Drogba.

Chelsea dikabarkan sedang merencanakan untuk menggunakan Didier Drogba sebagai pemain tambahan dalam negoisasi mereka untuk memboyong bintang AC Milan asal Brasil, Alexandre Pato.

TalkSPORT mengabarkan bahwa di Italia santer terdengar bahwa Milan telah mempersiapkan keputusan mereka atas tawaran Chelsea sebesar £18 juta plus Drogba untuk Pato.

Kedua klub belum memberikan komentar atas perkembangan negoisasi tersebut, tetapi Ancelotti telah diketahui bahwa dia adalah pengagum Pato semenjak dirinya masih melatih Milan dan tampaknya dia ingin Pato kembali memperkuat klubnya.

Apabila negoisasi tersebut berjalan lancar maka revolusi yang dicanangkan Roman Abramovich untuk meremajakan skuad Chelsea bisa dibilang berhasil.

Sumber : www.goal.com

Minggu, 06 Maret 2011

Prestasi

17 kali juara Serie A (1901, 1906, 1907, 1950/51, 1954/55, 1956/57, 1958/59, 1961/62, 1967/68, 1978/79, 1987/88, 1991/92, 1992/93, 1993/94, 1995/96, 1998/99, 2003/04)

7 kali juara Liga Champions (1962/63, 1968/69, 1988/89, 1989/90, 1993/94, 2002/03, 2006/07)

2 kali juara Serie B (1980/81, 1982/83)

5 kali juara Coppa Italia (1966/67, 1971/72, 1972/73, 1976/77, 2002/03)

5 kali juara SuperCoppa Italia (1988, 1992, 1993, 1994, 2004)

5 kali juara Piala Super Eropa (1989, 1990, 1994, 2003, 2007)

2 kali juara Piala Winner (1967/68, 1972/73)

3 kali juara Piala Interkontinental (1969, 1989, 1990)

1 kali juara Piala Dunia Antarklub (2007)

Sejarah Club

Berdiri: 1899
Alamat: Via Filippo Turati, 3 - 20121 Italy
Telepon: +39 026 2281
Faksimile: +39 026 598 876
Surat Elektronik: info@acmilan.com
Laman Resmi: http://www.acmilan.com
Direktur: Adriano Galliani, Paolo Berlusconi, Gianni Nardi
Stadion: Stadio San Siro - Milan
Sejarah Singkat
Associazione Calcio Milan adalah sebuah klub sepakbola yang bermarkas di Milan, Lombardy. Pertama dibentuk tepatnya pada 16 Desember 1899.

Pertama berdiri, AC Milan bukanlah sebuah klub sepakbola, melainkan sebuah klub kriket. Adalah ekspatriat asal Inggris Alfred Edwards dan Herbert Kilpin yang berinisiatif mendirikan klub ini. Karena dua orang itulah nama klub 'Milan' tetap dipertahankan hingga kini, yang sempat diwacanakan untuk mengganti nama sebagai Milano, yang disesuaikan dengan dialeg Italia.

Pada tahun 1908, klub ini mengalami perpecahan. Masalahnya adalah ketidaksepakatan antara beberapa pihak terkait mendatangkan pemain asing. Akhirnya, untuk mewadahi keinginan itu, terbentuklah klub yang bermaterikan pemain asing yang kini dikenal sebagai Internazionale Milano.

Milan bermarkas di San Siro, yang secara resmi disebut Stadio Giuseppe Meazza. Meazza sendiri merupakan mantan pemain Milan, dan juga rival sekota mereka, Inter. Adapun nama San Siro diambil dari lokasi distrik di mana stadion itu berada.

Pada 19 Desember 2005, wakil presiden Milan Adriano Galliani mengumumkan pihaknya serius mempertimbangkan keluar dari San Siro dan mencari atau membuat stadion baru dengan standar stadion sepakbola, yaitu tanpa lintasan atletik dan sebagainya. Sejauh ini keinginan tersebut belum terealisasi.

Allegri Puji Van Bommel

Bermain di kandang Juventus biasanya kerap menghadirkan kesulitan bagi Milan. Tapi dalam pertandingan yang digelar Minggu (6/3) dinihari WIB, Rossoneri berhasil mengalahkan tim tuan rumah.

Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Gennaro Gattuso yang termasuk jarang membuat gol. Seusai pertandingan, Allegri memuji performa para pemainnya.

"Para pemain tampil maksimal dan ngotot. Bahkan saat melawan Napoli kami tidak tampil sebagus ini. Malam ini kami membuat Juventus kesulitan dan hanya punya beberapa kesempatan untuk membuat gol," ucapnya pada Eurosport.

"Cassano, Robinho, Seedorf dan semua pemain tampil bagus. Khusus untuk van Bommel, ia bermain luar biasa dan klub melakukan tindakan tepat dengan merekrutnya."

"Ia pemain yang sangat pintar dan sudah cukup mengerti atmosfer persepakbolaan Italia. Ia juga mampu bertahan dan memutus aliran serangan lawan dengan baik. Yang saya sesalkan hanya satu, kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi."

Milan masih menguasai puncak klasemen sementara Serie A Italia. Mereka unggul delapan poin dari juara bertahan Inter Milan yang baru akan bertanding hari ini menghadapi Genoa.
Sumber : www.goal.com

Gattuso Tundukkan Juventus

AC Milan berhasil mengamankan jarak di puncak klasemen Serie A Italia berkat kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Juventus, Sabtu (5/3) malam.

Gol tunggal kemenangan Milan diciptakan oleh Gennaro Gattuso pada pertengahan babak kedua. Kekalahan ini menyebabkan posisi Luigi Del Neri sebagai pelatih Juventus kian terancam meski mereka sempat mengalahkan tim top seperti Inter Milan bulan lalu.

Alexandre Pato batal dimainkan Massimiliano Allegri karena menderita gejala flu sebelum bertanding, begitu juga dengan Massimo Oddo. Sementara, Juventus bisa memainkan Gianluigi Buffon meski harus kehilangan sejumlah pemain akibat cedera dan sanksi akumulasi kartu.

Juventus lebih banyak menguasai bola, tetapi Milan yang menuai peluang. Pada menit ketiga, tendangan voli Zlatan Ibrahimovic hasil umpan Antonio Cassano meleset dari sasaran. Begitu juga dengan peluang Cassano beberapa menit berselang, tendangannya menyambut umpan terobosan Marek Jankulovski pun tidak menemui sasaran.

Pengambilan posisi Buffon juga beberapa kali mampu mengamankan gawang Juve. Ketika Kevin-Prince Boateng berupaya mengejar umpan lambung Thiago Silva, Buffon keluar dari sarangnya dan mampu mengamankan bola.

Usai turun minum, Allegri menggantikan Boateng dengan Robinho untuk menjalankan peran sebagai trequarista. Tekanan Milan pun akhirnya berbuah hasil pada menit ke-68. Berawal dari kesalahan Andrea Barzagli membuang bola, Gattuso melepaskan tendangan kaki kiri menyusur tanah yang gagal dijangkau Buffon. Gol itu merupakan gol pertama Gattuso sejak Januari 2008.

Tersentak, Juventus mencoba melawan. Alessandro Marti keluar memberi tempat kepada pemain senior Alessandro del Piero, tetapi segalanya sudah terlambat. Upaya pemain tuan rumah mencari gol balasan hingga detik perakhir pertandingan gagal.

Milan kini mengumpulkan 61 poin dan unggul delapan poin dari peringkat kedua, Inter. Sementara, Juventus terkunci di posisi ketujuh dengan selisih lima poin dari zona Eropa.

Sumber : www.goal.com

Sabtu, 05 Maret 2011

Joan Laporta: Guardiola Yang Menginginkan Ibra

Joan Laporta mengungkapkan Pep Guardiola yang harus disalahkan karena gagal memanfaatkan Zlatan Ibrahimovic dan mantan presiden Barcelona itu membuka rahasia dengan mengatakan Pep yang meminta klub mendatangkan penyerang jangkung Swedia itu dua tahun lalu.

Mantan orang nomor satu di Camp Nou itu mengatakan sang pelatih begitu me

ndambakan kehadiran Ibra hingga klub menggelontorkan dana 66 juta euro pada tahun 2009.

Pekan lalu Ibrahimovic mengatakan satu-satunya masalah yang dia dapatkan di Barcelona adalah Guardiola hingga berbuntut kepindahan ke San Siro musim panas 2010.

"[Samuel] Eto'o memang diproyeksikan pergi dan Zlatan Ibrahimovic diinginkan pelatih beserta tim teknis," kata Laporta dilansir Sport.es.

"Saya diberi tiga pilihan yaitu [David] Villa, [Diego] Forlan dan Ibrahimovic."

"Sebenarnya ada nama keempat, tetapi tidak pernah dikeluarkan ke media."

"Sementara itu Eto'o enggan menyebrang ke Valencia atau Atletico, satu-satunya pilihan baginya adalah Inter."